Menghitung Kesuksesan PB2009


Nurcahya Priyonugroho [Anung] nulis di Fisbukku begini :

“Panjenengan ini selalu melihat sisi positif dari sesuatu, panjenengan selalu melihat sisi baiknya. Nah, jika nggak bisa melihat yang baik dari sesuatu, panjenengan akan milih untuk tidak berkomentar :-). In English: if Mas Eshape can’t say nice about something, he doesn’t say at all…”

Aku tergelak membaca tulisan ini, sekaligus kemudian tercenung. Apa iya, PB2009 yang dilaksanakan dengan begitu megah, dengan kontribusi ratusan blogger dari masing-masing kota, dengan cerita-cerita seru dibalik perjalanan blogshop di beberapa kota besar itu tidak ada nilai tambahnya?

Ada menteri TS dan Dirjen/Setjend BYI yang ikut membuka [doank] acara ini dan ternyata puncak PB2009 tidak ada nilai lebih dibanding tahun lalu ketika ditungguin oleh pak Menteri KK?

Wah, mas Anung harus dikoreksi nih.

Aku mau nulis nilai lebih dari pelaksanaan PB2009 ini dibanding PB2008 aja ah. Siapa tahu aku yang benar atau mas Anung yang salah [hehehe… sami mawon ya?]

1. Aku sukses mengajak blogger cilik [lilo] untuk aktif bersosialisasi dengan teman-teman blogger se Indonesia.
Aku tak perlu lagi blusak-blusuk kesana kemari untuk ngambil foto pak Menteri, foto Rapper Panji dll, karena sudah ada anak kecil yang bisa nelusup dibawah kaki-kaki para blogger dewasa.

PB2009 didukung oleh BeBlog dan CiMart

PB2009 didukung oleh BeBlog dan CiMart

2. Aku [sebagai Wakil ketua komunitas beBlog] bersama mas Yul [sekjend BeBlog], juga sukses menghibahkan tiket gratis ke bloggerbekasi [be blog] yang beberapa pengurusnya tidak kebagian tiket. Kulihat para BeBlog mania ini juga aktif bertanya dalam beberapa forum tanya jawab [meskipun suara yang keluar dari sound system tidak memadai]

Aktif bertanya di beberapa sesi acara

Aktif bertanya di beberapa sesi acara

3. Tahun lalu aku berangkat sendirian dari rumah dan kemudian nyamperin mas Amril TG [sekarang panitia PB2009]. Tahun ini aku didatangi kawan-kawan blogger cikarang dan kemudian menjemput teman-teman blogger cikarang yang lain. Tercatat ada 9 orang yang masuk ke mobilku [untung akhirnya mas ATG tidak jadi naik mobilku, sehingga berkurang dua orang penumpangku, maksudnya mas ATG itu setara dua orang].

4. Tahun ini aku tidak perlu narsis potret bareng mas Nukman seperti tahun lalu, tapi cukup motret mas Nukman dan mbak Maya yang cantik [ini gak nyambung kayaknya ya?].

5. Aku bisa ngajak istriku melihat suasana PB2009 yang tidak terbayangkan suasananya olehnya. “Kok ruangannya disekat-sekat tapi suaranya nggak disekat ya?”

6. Aku bisa makan siang bersama teman-teman blogger Cikarang [seputarcikarang.com], Bekasi [bloggerbekasi.com] dan blogger Jakarta yang tahun lalu tidak kutemui. Tahun lalu aku hanya bisa makan sendirian, karena mas Amril sedang diwawancarai oleh Kompas.

7. Aku bisa salaman dan ngobrol dengan mas BYI [adik kelasku] dengan cara duduk di kursi menteri TS, saat pak Menteri sedang pidato. Tahun lalu dan di beberapa kegiatan BYI tidak pernah kulihat hadir. “Aku gak pernah diundang acara ginian”, katanya di SMS beberapa waktu lalu.

8. Aku bisa dipotret oleh juru foto kawakan [mas RDP]. Semoga dapat dikimkan ke eko.eshape@gmail.com, sehingga aku bisa punya foto dengan kualitas yang baik [emang mas RDP mbaca tulsian ini? kalau dia mbaca pasti dia mau ngirim, tapi kalau nggak mbaca, hayu..???].

Mas RDp dan LiLo

Mas RDp dan LiLo

9. Aku ikut kontes nulis Telkom Speedy di laptop dengan mata tertutup. Hasilnya sukses [buat Speedy, karena hadiahnya kutinggalkan di meja Telkom Speedy, karena aku ketinggalan beberapa huruf yang benar]

10. Aku bisa difoto dengan manusia setengah robot oleh LiLo [tidak hanya menteri saja yang bisa, iya kan?].

”]Ini foto pak Menteri TS

11. Masih banyak lagi yang belum kutulis [misalnya melihat kepiawaian mas Nukman memimpin sesinya meski dengan sound system yang nyaris tidak terdengar], tapi dengan 10 kelebihan ini semoga mas Anung jadi berubah pikiran.

Asyik mendengar ceramah mas Nukman

Asyik mendengar ceramah mas Nukman

Bagaimana mas Anung?

Apakah tetap mempertahankan pendapat anda yang ini :

“Panjenengan ini selalu melihat sisi positif dari sesuatu, panjenengan selalu melihat sisi baiknya. Nah, jika nggak bisa melihat yang baik dari sesuatu, panjenengan akan milih untuk tidak berkomentar :-). In English: if Mas Eshape can’t say nice about something, he doesn’t say at all…”

Aku wis banyak memberi komentar lho!

Salam FUNtastic

+++

24 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.